Business Intelligence

Business Intelligence Menurut Ahli

    Menurut (Vercellis, 2009) dalam bukunya yang berjudul Business Intelligence : Data Mining and Optimization for Decision Making menjelaskan bahwa Business Intelligence (BI) didefinisikan sebagai satu set model matematika dan metodologi analisis yang mengeksploitasi data yang tersedia untuk menghasilkan informasi dan pengetahuan yang berguna untuk proses pengambilan keputusan yang kompleks. 

    

    Tujuan utama dari sistem Business Intelligence (BI) adalah untuk memberikan pengetahuan kepada user, dengan alat dan metodologi yang tepat sehingga para pengguna BI dapat mengambil keputusan yang efektif dan tepat waktu (Vercellis, 2009), bahwa efektif dan tepat waktu dalam sistem BI adalah sebagai berikut : 

1. Keputusan yang efektif. 

    Penerapan metode analisis yang ketat memungkinkan pembuat keputusan untuk dapat bergantung pada informasi dan kesimpulan yang bisa dipertanggung jawabkan. Sebagai hasilnya, pemegang kebijakan mampu membuat keputusan yang lebih baik dan menyusun rencana yang sesuai dengan tujuaan dengan yang lebih efektif. 

2. Keputusan yang tepat waktu. 

    Perusahaan atau organisasi yang bergerak pada sektor ekonomi dengan tingkat persaingan yang tinggi dan dinamis. Maka dari itu perusahan harus mampu mengambil tindakan dengan cepat dalam persaingan dan kondisi pasar saat ini merupakan faktor penting dalam keberhasilan atau kelangsungan hidup perusahaan. 

    Manfaat utama suatu perusahaan atau organisasi yang mengadopsis sistem BI ketika perusahaan dihadapi dengan dua masalah yang dijelaskan di atas, maka muncul serangkaian pertanyaan para pengambil keputusan seperti apa dan bagaimana mengembangkan analisis yang sesuai dengan keputusan. Oleh karena itu keputusan yang dapat diambil oleh para pengambil keputusan maka harus dilakukan dengan memeriksa dan membandingkan beberapa pilihan yang terbaik. 

    Jika pengambil keputusan dapat mengaplikasikan sistem BI, maka kualitas keputusan yang diambil dapat dipertanggung jawabkan. Dengan bantuan model matematik dan algoritma yang benar–benar dapat menganalisis sejumlah alternatif keputusan. Berikut adalah gambaran manfaat sistem BI yang digambarkan oleh (Vercellis, 2009) dalam bukunya pada Gambar 2.1 : 

Gambar 2.1. Manfaat dari sistem Business Intelligence 

    Gambar 2.1 menjelaskan bahwa analisis dan pertanyaan yang didapat secara manual atau tidak menggunakan sistem BI keputusan yang didapat tanpa adanya alternatif dan keakuratan sebuah keputusan, sedangakan dengan menggunakan sistem BI yang memiliki banyak alternatif keputusan yang didapat dengan keakuratan sebuah analisa yang dilakukan oleh sebuah sistem BI dalam mengambil keputusan.

Sumber: http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S2-2016 00087%20FILE%20TESIS%20Bab%20II.pdf

Berikut ini, merupakan beberapa tools Business Intelligence:

1. Microsoft Power BI

Microsoft Power BI adalah rangkaian tools analisis bisnis berbasis web yang unggul dalam visualisasi data. Ini memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi tren secara real-time dan memiliki konektor baru yang memungkinkan Anda meningkatkan permainan Anda dalam kampanye. Karena berbasis web, Microsoft Power BI dapat diakses dari mana saja. Perangkat lunak ini juga memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi mereka dan mengirimkan laporan dan dasbor waktu nyata.

Website: https://powerbi.microsoft.com/en-us/

2. Tableau

Tableau merupakan salah satu tools Business Intelligence yang berspesialisasi dalam penemuan data dan visualisasi data. Dengan perangkat lunak ini, Anda dapat dengan mudah menganalisis, memvisualisasikan, dan berbagi data, tanpa campur tangan TI. Tableau mendukung beberapa sumber data seperti MS Excel, Oracle, MS SQL, Google Analytics dan SalesForce. Pengguna akan mendapatkan akses ke dasbor yang dirancang dengan baik dan sangat mudah digunakan. Selain itu Tableau juga menawarkan beberapa produk mandiri termasuk Tableau Desktop (untuk siapa saja) dan Tableau Server (analitik untuk organisasi), yang dapat dijalankan secara lokal, Tableau Online (analisis yang dihosting untuk organisasi) dan banyak lagi.

Website: https://www.tableau.com/

3. SAP Business Objects Business Intelligence

SAP Business Objects adalah software BI yang menawarkan pelaporan, analisis, dan visualisasi data interaktif yang komprehensif. Platform ini sangat berfokus pada kategori seperti Pengalaman Pelanggan (CX) dan CRM, rantai pasokan digital, ERP dan banyak lagi. Kelebihan dari SAP ini yaitu, platform ini merupakan layanan mandiri, dasbor berbasis peran yang ditawarkannya memungkinkan pengguna untuk membangun dasbor dan aplikasi mereka sendiri. SAP ini merupakan perangkat lunak tangguh yang ditujukan untuk semua peran (TI, penggunaan akhir, dan manajemen) dan menawarkan banyak fungsi dalam satu platform.

Website: www.sap.com

4. Looker

Aplikasi penemuan data, Looker adalah tools BI lain yang harus dipertimbangkan. Karena sekarang ini telah menjadi bagian dari Google Cloud, platform unik ini terintegrasi dengan database atau gudang SQL apa pun dan sangat cocok untuk perusahaan rintisan, bisnis menengah, atau bisnis kelas perusahaan. Beberapa manfaat dari alat khusus ini termasuk kemudahan penggunaan, visualisasi praktis, fitur kolaborasi yang kuat (data dan laporan dapat dibagikan melalui email atau USL serta terintegrasi dengan aplikasi lain), dan dukungan yang andal (tim teknologi).

Website: www.looker.com 

5. Oracle BI

Oracle BI adalah portofolio teknologi dan aplikasi perusahaan untuk intelijen bisnis. Teknologi ini memberi pengguna hampir semua kemampuan intelijen bisnis, seperti dasbor, kecerdasan proaktif, ad hoc, dan banyak lagi. Oracle juga bagus untuk perusahaan yang perlu menganalisis volume data yang besar (dari sumber Oracle dan non-Oracle) karena ini adalah solusi yang sangat kuat. Fitur utama tambahan termasuk pengarsipan data, pembuatan versi, portal layanan mandiri, dan peringatan/pemberitahuan.

Website: https://www.oracle.com/business-analytics/business-intelligence/technologies/bi.html

6. Datapine

Datapine adalah platform BI lengkap yang memfasilitasi proses analitik data yang kompleks bahkan untuk pengguna non-teknis. Berkat pendekatan analitik swalayan yang komprehensif, solusi datapine memungkinkan analis data dan pengguna bisnis untuk dengan mudah mengintegrasikan berbagai sumber data, melakukan analisis data tingkat lanjut, membangun dasbor bisnis interaktif, dan menghasilkan wawasan bisnis yang dapat ditindaklanjuti.

Website: www.datapine.com

7. MicroStrategy

MicroStrategy adalah tools BI perusahaan yang menawarkan dasbor dan analitik data yang kuat (dan berkecepatan tinggi), solusi cloud, dan hyperintelligence. Dengan solusi ini, pengguna dapat mengidentifikasi tren, mengenali peluang baru, meningkatkan produktivitas, dan lainnya. Pengguna juga dapat terhubung ke satu atau berbagai sumber, baik data yang masuk dari spreadsheet, perangkat lunak data berbasis cloud atau perusahaan. Itu dapat diakses dari desktop Anda atau melalui ponsel. Namun, pengaturan dapat melibatkan banyak pihak dan beberapa pengetahuan aplikasi yang cukup luas untuk memulai.

Website: www.microstrategy.com